Selasa, 18 Oktober 2016

khilaf

jika ini sebuah khilaf, maka saya sedang khilaf...
jika ini sebuah jebakan lubang kelinci, maka sukses lah saya menjadi sebuah kelinci pincang yang terjebak dalam lubang.

katanya, kita tidak bisa memilih untuk jatuh cinta pada siapa
dan disinilah saya...
tidak bisa memilih, walau saya tahu pilihan akan selalu ada.
saya bahkan tidak bisa yakin ini kah jatuh cinta ?
atau hanya perasaan bosan pada fase sebelumnya lalu saya bertemu dia...

benar lah adanya,
titik-titik random dalah kehidupan akan mulai tampak menjadi sebuah arti ketika kita mendapatkan inti yang tersembunyi..


tidak pernah saya inginkan cerita penuh drama,
yang berujung menyakiti satu atau bahkan banyak pihak.
saya tidak cukup egosentris untuk mengabaikan hati seseorang yang terluka..


tuhan, tolong ulurkan tanganmu,
berikan saya petunjuk yang lebih gamblang untuk memutuskan kemana langkah saya,
untuk tidak terlalu berberat hati seperti saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar